
Tanjung Pandan, 4 Mei 2025 – Pulau Lengkuas di Belitung Timur terus mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alamnya yang eksotis, dipadukan dengan warisan sejarah dari era kolonial, menjadikan pulau kecil ini destinasi yang wajib dikunjungi.
Keindahan Alam dan Sejarah Menyatu
Pulau ini dikenal dengan mercusuarnya yang menjulang setinggi 52 meter. Belanda membangun mercusuar tersebut pada tahun 1882, dan hingga kini masih berfungsi. Pengunjung bisa menaiki ratusan anak tangga untuk menikmati pemandangan laut yang luar biasa dari atas.
Selain itu, air laut di sekitar pulau sangat jernih, cocok untuk snorkeling atau sekadar berenang santai. Gugusan batu granit yang tersebar menambah pesona visual pulau ini.
Aktivitas Seru dan Akses Mudah
Pulau Lengkuas tidak hanya indah, tapi juga ramah untuk wisatawan. Selain snorkeling, pengunjung dapat melakukan island hopping ke pulau-pulau tetangga seperti Pulau Batu Berlayar dan Pulau Pasir Timbul.
Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa menyewa perahu dari Pantai Tanjung Kelayang. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit. Biaya sewa perahu mulai dari Rp 300.000 tergantung jumlah orang dan tujuan.
Fasilitas Meningkat, Wisata Makin Nyaman
Sejak awal 2024, pemerintah daerah melakukan berbagai perbaikan fasilitas. Dermaga diperluas, toilet umum dibangun, dan spot istirahat ditambahkan. Langkah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan sekaligus menjaga kelestarian alam.
Komitmen Terhadap Lingkungan
Selain mengembangkan infrastruktur, pemerintah juga meluncurkan program konservasi. “Lengkuas Initiative”, misalnya, mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem laut. Program ini juga menekankan pentingnya keselamatan pelayaran dan edukasi lingkungan.
Respons Wisatawan Positif
Banyak pengunjung mengaku puas setelah berlibur ke Pulau Lengkuas. Bahkan, sejumlah delegasi internasional seperti G20 memuji keindahan dan keramahan lokal saat mereka berkunjung tahun lalu.